Harry Maguire mengakui masalah utama Manchester United musim ini adalah inkonsistensi. Ia bahkan mengatakan musuh terberat timnya adalah diri mereka sendiri.
MU tampil menawan kala bersua The Big Six musim ini. Dari sembilan laga menghadapi Big Six yang telah mereka lakoni di Liga Inggris musim ini, MU hanya kalah dua kali.
Kekalahan tersebut diterima dari di kandang Arsenal 0-2 dan juga dengan skor identik dari Liverpool kala bertandang ke Anfield. Mereka bahkan mampu mengalahkan Manchester City dan Chelsea.
Namun kegemilangan MU saat menghadapi The Big Six justru seolah lenyap kala menghadapi tim-tim papan tengah dan papan bawah. Inkonsistensi inilah yang membuat mereka harus terseok-seok untuk menembus zona Liga Champions.
MU sebelum Liga Inggris ditangguhkan akibat Virus Corona menempati peringkat kelima dengan 45 angka. Mereka terpaut tiga angka Chelsea yang satu tingkat di atas mereka.
Maguire mengakui bahwa masalah utama MU saat ini adalah inkonsistensi. Ia mengatakan bahwa musuh terberat Setan Merah di musim ini adalah diri mereka sendiri.
“Lawan terberat kami, mungkin, adalah diri kami sendiri. Saya akan mengatakan bahwa kadang-kadang di tahun ini, kami mungkin telah mengecewakan diri sendiri dengan bermain tidak konsisten. Tak hanya saat pertandingan berakhir tapi juga selama pertandingan,” kata Maguire saat tanya jawab dengan fan dikutip dari situs resmi MU.
“Ada saat ketika kami sangat bagus dalam permainan dan kemudian tiba-tiba kami membuat kesalahan dan itu menghukum kami. Jadi saya akan mengatakan lawan terberat kami adalah diri kami sendiri. Kami membutuhkan mental yang lebih kuat.”
“Kami adalah tim yang diisi para pemain muda tetapi ingin menjadikan itu sebagai alasan. Kami ingin menjadi tim muda tetapi bermain secara dewasa. Itulah yang pesan yang kami petik dalam beberapa pekan terakhir,” tambahnya.
Performa MU memang membaik di laga-laga terakhir sebelum kompetisi musim ini ditunda. Mereka tercatat tak terkalahkan di 11 laga terakhir di semua ajang.
